Pigura Digital Bermemori 1 GB

Bosan dengan tampilan pigura konvensional, coba tilik produk bingkai keluaran Jobo, sebuah produsen spesialis bingkai foto asal jerman. Bila pigura konvensional minus penggunaan teknologi terkini, maka bingkai foto buatan Jobo sudah mengadaptasikan teknologi komputer ke dalam produk.

Produk Jobo seri PDJ701 memiliki ukuran 7 inchi, diperkuat layar LCD 800 x 480 piksel dengan kapasitas memori internal 1 GB. Selintas memang tak ubah bingkai biasa. Namun jika anda memerhatikan lebih detail, maka produk serupa monitor LCD komputer rumah.

Produk ini dirancang untuk menampilkan file gambar dalam format JPEG dengan opsi slide show atau gambar tetap yang beralih. Dukungan memori mutlak diperlukan dalam produk ini. Oleh karena itu, PDJ701 memiliki port kartu memori dalam bentuk Micro SD, MMC, MS, CF dan XD.

Yup! Artinya, anda bisa menampilkan berbagai macam foto sesuka anda dan tak jenuh gara-gara tampilan foto yang itu-itu saja. Selamat tinggal foto statis.

Sayangnya, ide bingkai digital belum dikembangkan hingga tingkatan memutar video. Andai sejalan dengan file video macam MPEG, tentu menjadi hal yang mengasyikan. Sejauh ini pigura hanya mampu mengganti gambar tanpa memberikan efek khusus terhadap file gambar yang membuat variatif dan kreatif.

PDJ701 dibanderol dengan harga $179 atau sekitar hampir 2 jutaan. Namun, tidak diketahui apakah produk ini hadir di Indonesia. Tinggal tunggu saja.

Read More......

Deteksi Sinyal Wi-Fi Lewat Topi

JAKARTA--Anda pecandu dunia maya yang kerap kali mengalami kesulitan menemukan hotspot atau Wi-fi? Maka ada baiknya melirik topi pendekteksi Wi-Fi satu ini. Produk buatan Inggris tersebut bisa jadi solusi paling gress buat anda yang senang gratisan.

Jangan salah, meski terlihat biasa, topi ini memiliki fungsi yang sama seperti pencari sinyal WI-fi lainnya. Sesuai fungsi, topi akan memudahkan anda untuk memastikan apakah terdapat sinyal Wi-Fi atau tidak, sebelum anda menyalakan notebook untuk berseluncur maupun cek email.

Cara kerjanya, topi bakal menyala jika anda berada pada area yang memiliki hotspot Wi-Fi. Untuk kekuatan sinyal Wi-Fi bisa diketahui melalui baris-baris sinyal yang digambarkan pada topi tersebut.

Sebagai catatan, penyari sinyal Wi-Fi ini bisa melacak semua sinyal Wi-Fi mulai dari jenis 802.11b atau 802.11g kecuali format 802.11n dan menggunakan 2 baterei jenis CR2032.

Sebelumnya alat ini pernah juga ditanamkan dalam sebuah T-Shirt dan memiliki fungsi serupa, namun dengan menambahkan alat ini pada topi, diharapkan bisa lebih awet mengingat topi tidak harus masuk ke dalam bak cuci seperti halnya T-Shirt.

Peringatan khusus, jangan kenakan topi ini untuk mencari sinyal Wi-Fi gratisan di Paman Sam. Pasalnya peraturan di sana memasukkan tindakan itu dalam kategori pencurian.

Sayang bagi anda yang berminat mungkin belum bisa memperoleh di pasar Indonesia, namun anda bisa membelinya secara online di situs ThinkGeek.com dengan harga US$ 14.99 atau 14 juta rupiah. Anda tertarik?

Read More......

Laptop Kini Berlayar Ganda

Jakarta, Gscreen Computers perusahaan Amerika di Alaska bersiap meluncurkan laptop yang sangat unik. Laptop itu memiliki dua layar dan akan menargetkan pasar yang bernilai ratusan juta dolar. Laptop dilengkapi dengan dua layar LED yang resolusinya belum diketahui itu memiliki layar sliding.

Model standar akan menjalankan Intel Core 2 Duo P8400 dengan kecepatan 2.26GHz, hard disk 320 GB dan juga dilengkapi dengan GeForce 9800M GT atau Nvidia Quadro FX 1700M keduanya mempunyai memori sebesar 512MB.

Bobot dan juga daya tahan baterai menjadi perhatian utama pada perangkat ini. Gscreen akan dilengkapi dengan baterai 9 sel yang bisa memberikan tenaga pada layar yang haus listrik ini. Tetapi hasilnya menambah bobot laptop sampai beberapa gram yang diperkirakan akan berbobot setidaknya 5 Kg.

Laptop ini diperkirakan akan dibundel dengan windows XP dan Vista. Gscreen akan dijual akhir tahun ini dengan harga sekitar US$3000 di situs Amazon Amerika. Perusahaan itu membenarkan laptop ini akan tersedia di seluruh situs Amazon dunia.

Spesifikasi sepertinya akan berubah beberapa bulan ke depan khususnya karena harga SSD terus turun, atau jika Intel memperkenalkan platfrom yang lebih baru.

Read More......